Welcome to my blog, Salam jumpa...

Selasa, 20 Desember 2016

Sidik Jari pun Punya Jenis Kelamin.



Lewat seabad setelah Scotland Yard menggunakan sidik jari untuk mengidentifikasi orang, teknik ini sudah jauh berkembang. Tak cuma bisa dipakai untuk mengetahui pemiliknya, Jan Halamek, peneliti dari Universitas New York, di Albany, bisa mengenali apakah empunya jari seorang perempuan atau laki-laki.

Halamek mendeteksi 'jenis kelamin' sidik jari dari jejak asam amino pada sidik jari. Menurut Halamek, laki-laki dan perempuan meninggalkan komposisi asam amino berbeda pada sidik jari. Perempuan punya kadar asam amino lebih tinggi pada jejak sidik jari. "Kami ingin membuat alat sederhana untuk menentukan apakah dia masih muda atau sudah tua, dari etnis apa dan apa jenis kelaminnya," kata Halamek, kepada New York Times.

Ternyata, ada banyak data dan informasi pada sidik jari. Tim gabungan peneliti dari Universitas East Anglia dan King's College, London, bisa mengendus apakah seseorang mengkonsumsi narkoba atau rokok, bahkan penyakit tertentu yang dia derita, hanya dari sidik jarinya.

"Sidik jari yang kalian temukan di jendela atau layar televisi mengandung air 98 persen, terutama dari keringat pemiliknya," kata David A. Russel, ketua tim peneliti, kepada CNN.

Dari komposisi kimia keringat itu lah Russel dan timnya bisa mencium apa saja makanan yang ditelan pemiliknya, dan masalah kesehatan apa yang dia derita. Untuk menelusuri apakah pemilik sidik jari seorang perokok, Russel mendeteksi keberadaan kotinin pada keringat di sidik jari. Jika ingin mencari tahu jenis narkoba apa yang dia konsumsi, Russel akan mengendus jejak materi kimia lain di keringatnya.

Grup Arrogen, perusahaan asal North Carolina, Amerika, menggunakan teknik berbeda untuk mencari tahu informasi apa saja di sidik jari. Arrogen membuat bubuk dan plester khusus untuk mengambil sidik jari dari lokasi kejadian. Untuk mengetahui apa saja yang pernah disentuh atau dikonsumsi empunya jari, plester itu dipanaskan di laboratorium. Partikel-partikel yang terurai dari proses pemanasan tinggal dianalisis kandungannya.

Proses identifikasi ala Arrogen ini jauh lebih cepat dan simpel ketimbang cara-cara lama. Polisi pun senang. "Dapat informasi lebih cepat selalu lebih baik ketimbang tahu belakangan," kata Sersan Patricia Wisneski, petugas forensik dari Kepolisian Greensboro, negara bagian North Carolina, dikutip PopularMechanics.

(sap/hbb)

-----------------------
Sumber :
http://news.detik.com/berita/3079087/sidik-jari-pun-punya-jenis-kelamin/2

Tidak ada komentar: